Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre NTB, menargetkan serapan sebanyak 184.000 ton beras dari petani tahun 2017. Demi merealisasikan target tersebut, Bulog telah memiliki beberapa langkah agar serapan beras tahun ini mencapai target.
Ka. Bulog Divre NTB, Achmad Ma’mun menjelaskan, pihaknya menggandeng gabungan kelompok tani (gapoktan), mitra dan dinas teknis terkait. Bulog juga akan merangkul para pengelola Lumbung Desa. "Saat ini terdapat 153 Lumbung yang tersebar di seluruh NTB. Menurut Ma’mun, menggandeng Gapoktan dan para pengelola Lumbung Desa akan mempercepat pencapaian target 184 ribu ton beras tersebut. “Kita berharap dengan adanya kerjasama ini, Bulog sebagai koordinator untuk mensinergikan kekuatan yang ada ini. Harapannya Bulog dapat dirasakan kehadirannya oleh petani di Provinsi NTB,”katanya. (Mataram, 6/2/2017)
Selain menggandeng gapoktan, Bulog juga menggandeng beberapa BUMN. Di antaranya BNI dan perusahaan asuransi PT. Jasindo sebagai sinergi untuk mempermudah Bulog merealisasikan target tersebut. Dari sisi perbankan, BNI menjadi pihak penyedia kredit kepada petani untuk mendukung kebutuhan pra produksi hingga produksi. Nantinya, perbankan akan membiayai seluruh pembiayaan dari proses pengolahan lahan, penanaman, perawatan (pemupukan), hingga panen. (wardi) - 05 (kampung-media.com)