Mataram - - Kepala Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDN) kominfo RI, Eka Handayani menyampaikan bahwa akan ada pendidikan khusus untuk calon youtuber dan influencer dalam program Digital Talent Scholarship (DTS) Tahun 2022.

Disampaikannya, akan ada 8 Akademi dan banyak skema pelatihan yang ditawarkan. "Salah satunya program GTA saja ada 13 skema pelatihan namun kita tidak bisa serta merta dapat melaksakan seluruh skema pelatihan yang ada, misalnya pada tahun 2022 hanya akan dilaksanakan hanya 5 skema saja, begitupun tahun selanjutnya secara bertahap" ujarnya saat Rapat Koordinasi bersama Pemprov NTB, Kamis  (25/11)

Selanjutnya, dikatakannya pelaksanaan DTS ini akan terus dilaksanakan sampai dengan tahun 2024 karena Program DTS ini merupakan program Prioritas Nasional.
“Saya berharap dari pemerintah provinsi sudah mulai menyusun pemetaan SDM Digital baik untuk ASN dan masyarakat” jelas Eka. 

Dikatakan Eka, koordinasi dan kolaborasi dibutuhkan untuk memetakan kebutuhan mulai dari hilir. Sehingga apa yang menjadi fokus pengembangan dan kebutuhan daerah pemerintah Provinsi NTB akan tercapai setelah dipetakan. 
“Untuk selanjutnya tidak hanya akan ada Bimtek UMKM saja, tetapi kita sudah mulai menyasat ke anak-anak milenial yang berminat menjadi Youtuber atau Influencer, anak-anak muda ini nantinya bisa kita latih dan optimalkan” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfotik Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM. menyampaikan bahwa Program DTS pada tahun 2021 yang telah dilaksanakan, memberikan energi baru untuk Provinsi NTB sebagai fasilitator dan akselerator pendukung ekonomi digital. Program ini  diharapkan juga bisa disinergikan dengan Perguruan Tinggi yang ada untuk ikut ambil andil untuk pelaksanaan program DTS selanjutnya.
“Penting saya sampaikan pesan Bapak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur bagaimana supaya keterikatan Perguruan Tinggi yang ada di NTB ini dengan pemerintah daerah kedepannya harus saling sambut, diharapkan pada penyelenggaraan program DTS tahun depan kita bisa melibatkan dosen-dosen perguruan tinggi NTB menjadi tenaga trainer pada program tersebut” jelasnya. 

Pada Kesempatan tersebut turut hadir perwakilan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Kementerian PPN/Bappenas) yang membahas langkah-langkah strategis untuk pelaksanaan program Digital Talent Scholarship Tahun 2022 di Provinsi NTB. (diskominfotikntb)