Kabupaten Sumbawa Barat - - Pemerintah Provinsi NTB diwakili Dinas Komunikasi Informatikasi Informatika dan Statistik (Diksominfotik) NTB bersama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) telah menetapkan Desa Manemeng, Kec. Brang Ene, sebagai objek dalam penyelenggaraan Desa Cantik (Cinta Statistik).
Kegiatan Desa Cantik bertujuan untuk menyediakan data statistik di level desa yang lebih lengkap, akurat, dan terkini.
Kepala BPS Kabupatan Sumbawa Barat, Yassinta Ben katarti latifa dinar, S.ST, M.SI mengapresiasi Desa Manemeng atas semangat yang luar biasa dalam membentuk inovasi yaitu website Manajemen Registrasi Warga (MAREWA).
"Alhamdulillah kepercayaan kami terkait Desa Manemeng luarbiasa, sehingga BPS mencoba dari pondasi dan kita mencoba menularkan kepada rekan - rekan terkait statistik," tuturnya saat memberikan sambutan dalam acara Field Evaluation Desa Cantik 2022 Tim Penilainya dari BPS Pusat, Kamis (15/12).
Website MAREWA (Manajemen Registrasi Warga), nantinya akan digunakan sebagai wadah untuk memanajemen data kependudukan warga Desa Manemeng. Data yang dikelola khususnya terkait kependudukan, seperti kelahiran, kematian, migrasi penduduk, dan lain - lain.
Sistem MAREWA tersebut juga mendapatkan apresiasi sebagai Juara II dari BRIDA KSB dalam rangkaian kegiatan Harlah KSB Ke-19 kemarin.
Pelaksanaan Desa Cantik tersebut tentu memerlukan Agen Statistik di level Desa
Ia juga menambahkan bahwa disetiap Kabupaten/Kota se-Indonesia ada satu desa yang ditunjuk BPS sebagai Desa Cantiknya. Desa Manemeng terpilih dari kurang lebih 400 desa dan Des Manemeng sebagai 20 terbesar.
"Harapannya, program Desa Cantik di Desa Manemeng melalui website MAREWA dapat terlaksana dengan baik bagi guna menwujudkan data statistik desa yang berkualitas. Data yang berkualitas data dapat menjadi bahan dalam menentukan arah kebijakan yang tepat dan strategis. ," ucapnya.
Sementara itu, Camat Brang Ene, Drs. Abdurrazak menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder telah hadir ke Desa Manemeng untuk meresmikan Desa Cantik.
"Semoga dengan kehadiran BPS, Tim Penilai dari BPS, Diskominfotik NTB dan seluruh stakeholder terkait dapat terus membimbing Desa Manemeng," pungkasnya. (ser/opk/diskominfotik)