Kabupaten Sumbawa khususnya Sumbawa Barat NTB, memiliki potensi sumber daya mineral tembaga yg menarik minat banyak investor. Perusahaan tambang yg sdh masuk di daerah ini adalah PT. Newmont Nusa Tenggara ( PT. NNT ) yg kini berganti nama menjadi PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), PT Indotan Sumbawa Barat (ISB) dll.
Selain untuk kepentingan eksplorasi dan eksploitasi, para investor juga tertarik untuk membangun *smelter* sebagaimana diamanatkan *UU Nomor 9 Tahun 2004 tentang Mineral dan Batubara*.
Salah satu investor yg tertarik untuk membangun smelter ini adalah *PT Turangga Energy Nuswantara (TEN)* yg berkedudukan di Jakarta.
Dalam merealisasikan rencana investasinya, PT TEN saat ini tengah mengurus berbagai perizinan yg dibutuhkan di DPM-PTSP. Sebelumnya, tahun 2016 lalu berbagai pendekatan dan perizinan pendahuluan sdh diselesaikan di Kabupaten Sumbawa Barat yg pada prinsipnya sangat mendukung rencana PT TEN yg nantinya akan melakukan pelebur murnian bijih tembaga menjadi blister tembaga dengan kadar diatas 95 % Cu.
PT TEN telah melakukan presentasi rencana investasi tanggal 19 Januari 2017 di kantor DPM-PTSP dihadapan Kadis PM-PTSP, Sekda KSB dan jajarannya yg terkait dan dari SKPD Lingkup Pemprop NTB terkait. Dalam rapat koordinasi tersebut pada prinsipnya semua pihak mendukung dan menekankan agar investor melengkapi berbagai persyaratan sesuai dengan regulasi investasi.
Saat ini PT TEN masih menunggu terbitnya Izin Pemanfaatan Ruang dari BKPRD NTB dan perizinan lainnya termasuk sedang menjajaki MoU dengan PT AMNT maupun dengan perusahaan lain yg telah memiliki ijin usaha produksi. PT TEN menunjukkan kesungguhannya mengurus berbagai izin termasuk kesiapan mesin smelter yg sudah sampai di Makassar. Pabrik smelter PT TEN ini terletak sekitar 500 meter dari Pelabuhan Benete Maluk Sumbawa Barat. (Kominfotik-ntb)