157 orang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) kategori Bekas Warga Binaan menerima bantuan Usaha Ekonomi Produktif yang diserahkan oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, H. Ahsanul Halik. (Mataram, 2/2/17).

Masing-masing orang menerima Rp. 5 juta rupiah sehingga total bantuan sebesar Rp 785 juta, dengan rincinan penerimaan dengan rincian dari Lotim 78 orang, Loteng 21 orang, Lobar 43 orang, dan
Mataram 15 orang. Dana ini bersumber daridana Bantuan Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Bantuan ini diberikan dengan penandatanganan kerjasama penyaluran, pembinaan dan pengawasan bersama Lembaga Kesejahteraan Kaukus Peduli Perempuan Nusa Tenggara Barat.
Dana tersebut diharapkan dipakai sebagai modal usaha, dan untuk hal ini dari LKS Kaukus Pemberdayaan Perempuan NTB sudah melakukan verifikasi terhadap penerima manfaat terhadap jenis usaha yang mereka tekuni dan akan mereka jalankan, seperti pedagang buah, pedagang bakulan, perbengkelan dan lain-lain.

Kadis sosial Provinsi NTB dalam sambutannya mengatakan agar perlunya memnerikan perhatian kepada kepada warga binaan 'Warga binaan perlu mendapat perhatian dan saat ini sebanyak 4.036 orang, sehingga diperukan berbagai program untuk melakukan intervensi terhadap mereka. dan yang ditangani oleh Dinas Sosial adalah tentunya yang tidak mampu (keluarga miskin)', ucap Bapak H. Ahsanul Halik

Program-program seperti ini tentunyakita hajatkan juga untuk terus menekan tingginya kesenjangan sosial di masyarakat ygsaat ini di NTB sudah pada angka 0,359 gini ratiokita (kesenjangan antara kaya dan miskin).

Ia berpesan agar dana Rp 5 juta yang diterima tersebut dapat dipergunakan dengan baik, " Sesuatu yang dimulai degan niat utk merubah diri dan meninggakan keburukan pada masa lalu, karena semua orag pasti bisa berubah kalau mereka memulai itu dari diri nya sendiri dengan sungguh.sungguh', pungkasnya