Mataram, Kamis, 6 November 2025 - Dalam meningkatkan keamanan informasi Dinas Komunikasi, Informatika dan statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat melaksanakan rapat koordinasi bersama pemerintah Kota dan kabupaten Bima bidang persandian, serta evaluasi pembentukan CSIRT. (6/11).

Kepala Dinas Kominfotik NTB Yusron Hadi dalam sambutannya menjelaskan pentingnya kemanana informasi di era dunia digital, ancaman nyata sebanyak 300 ribu serangan siber terjadi sejak tahun 2024 terjadi di NTB.

"Sisi keamanan informasi tidak bisandi lupakan, di dunia digital ancaman siber sangat banyak, 300 ribu terjadi di NTB dan perlunya perhatian kita bersama," Ujarnya.

Selain itu, terbentuknya CSIRT (Computer Security Incident Response Team) di kabupaten dan kota menjadi sangat penting, Tim yang akan bertanggungjawab dalam pengendalian serangan siber.

"Saya harap untuk konsen dalam hal ini, kominfo kabupaten dan kota agar csirt segera di bentuk dan bekerja," Harapnya.

Terkait pembentukan CSIRT tingkat kabupaten dan kota se NTB, Kadis Yusron ingatkan agat terus dilakukan evaluasi, dalam kesiapan Sumber Daya Manusia, fasilitas dan lain-lain dalam mendukung kerja penanganan terhadap serangan siber.

"CSIRT yang sudah terbentuk dan akan di bentuk agar dilakukan Evaluasi, ini terkait efektivitas dan kesiapan dalam menghadapi ancaman siber, dan pentingnya penguatan SDM dalam keamananan informasi," Tutupnya.

Terkait evaluasi program kerja bidang perdandian dan keamanan informasi, Kepala Bidan Persandian dan Keamananan Informasi Safrudin, SH.,MH menjelaskan percepatan pembentukan TTIS (Tim Tanggap Insiden Siber) terbentuk di lima kabupaten dan kota di NTB, di sisi lain percepatan pembentukan TTIS menjadi sangat penting.

"Evaluasi Proker, terkait Percepatan pembentukan Kelembagaan TTIS menjadi sangat kursial, sepuluh kabuoaten dan kota di NTB terlaksana Louncing TTIS di lombok timur, lombok tengah, Kabupaten Bima, Kabupaten Sumbawa dan kabupaten dompu, totalnyg lima TTIS terbentuk, Sisa lima yg belum dan akan dibentuk di tahun 2026," Jelasnya.

Lebih lanjut , Kabid Persandian Syafrudin harapkan kominfo kabupaten dan kota damapat mendukung penguatan SDM bagi Tim ini, melalui berbagai intervensi kebijakan agar mendukung pelaksanaan TTIS dalam keamana informasi di tingkat Kabupaten dan kota.

"Harapannya peningkatan kapasitas SDM, kedepannya sarana dan prsarana harus terpenuhi, ruangan utk TTIS yang layak," Tutupnya. (ALiF/Diskomfontik NTB)