Bertempat di ruang kerjanya, Selasa (10/1/17), Gubernur NTB, Dr. TGH M. Zainul Majdi menerima audiensi Ketua Dewan Pendidikan Provinsi NTB, Drs. H. Syamsudin Anwar, Wakil Ketua Dra. Hj. Sriyaningsih, Sekretaris Drs. H. Nurdin Ahmad bersama anggota dewan pendidikan lainnya. Adapun tujuan audiensi tersebut terkait beberapa laporan antara lain : Jalur penerimaan siswa-siswi tahun akademik 2017 yang masih dalam proses kajian lebih lanjut dengan melibatkan Provinsi, Kab/Kota, dan seluruh stakeholder bidang pendidikan termasuk Kepala Sekolah dan pengawas. Kajian akan dituntaskan sebelum penerimaan siswa-siswi baru tahun akademik 2017 sekitar bulan Maret 2017. Sementara ini, jalur Bina Lingkungan (BL) masih menjadi prioritas pilihan utama dalam penerima siswa siswi baru;
Penerimaan siswa-siswi yang tidak sesuai dengan daya tampung yang ada. Hal ini dikarenakan, sekolah negeri masih menjadi pilihan utama dan favorit bagi masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya;
Akibat dari daya tampung yang tidak sesuai, double shift menjadi pilihan sekolah negeri yakni dikenakan waktu sekolah pagi dan sore hari;
Kurangnya tenaga pengajar di sekolah-sekolah negeri juga menjadi hal yang perlu segera diselesaikan.
Syamsudin Anwar berharap adanya regulasi dengan dibukanya sekolah-sekolah baru terutama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang memenuhi syarat, termasuk regulasi untuk kompetensi guru yang nantinya akan diangkat menjadi Kepala Sekolah.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur NTB menyampaikan bahwa beliau memberikan atensi dan sangat menyambut baik terhadap masukan-masukan yang diberikan oleh Dewan pendidikan Provinsi NTB. Disamping itu, TGB menyampaikan harapannya bagi kemajuan pendidikan di NTB, antara lain terkait optimalisasi pengabdian dari sarjana-sarjana yang baru lulus untuk disebar di tiap sekolah negeri. Cinta pada pendidikan perlu kita bangun gerakannya, pungkas Gubernur.