Dalam rangka mewujudkan Destinasi Pariwisata NTB sebagai Destinasi Unggulan yang siap bersaing secara Nasional, berbagai upaya terus diikhtiarkan oleh Pemprov.NTB melalui Dinas Pariwisata.
Rapat penting yang diinisiasi Dinas Pariwisata dihadiri pimpinan dinas juga stakeholder terkai yang tentunya bergerak dalam pengembangan wisata NTB guna pembahasan Rencana Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) wilayah Moyo dan Sekitarnya (Mataram-Hotel Golden Tulip, 8/2/17).
Dengan berbagai kelebihan dibanding dengan daerah lain, Lombok-Sumbawa NTB memiliki 42 Destinasi wisata yang membanggakan untuk terus kita jaga, kembangkan demi kemanfaatan bagi masyarakat NTB, ucap Drs. H. L.Fauzal M.Si dalam sambutannya.
Hal ini juga disampaikan juga oleh Bapak Fariz PimadicST, MT dari CV. Adi Cipta Konsultan selaku narasumber dalam paparan KSPN ini. Ia katakan keuanggulan NTB dengan 42 Destinasi khususnya Lombok terbagi dengan wilayah Lobar 16 destinasi, Loteng 12 Destinasi dan Lotim 14 Destinasi.
"Semua ini bisa kita kembangkan apalagi telah didukung dengan konektifitas darat, laut dan udara yang sudah baik menuju jalur wisata ini" ucap Fariz dengan penuh optimis.
Pariwisata memang memiliki daya tarik yang pada prinsipnya mengandung samething to see, to do dan to buy (ada yang dilihat, ada yang dikerjakan dan ada yang dibeli/souvenir).
Paparan ini terus melanjut hingga Pengembangan Moyo di Sumbawa dengan Branding Pesona Lombok Sumbawa.
Paparan dari para Engineering dan Supervisi CV.Adi Cipta yang beralamat di jl. Semanggi Mataram hingga tengah siang sembari menerima berbagai masukan-masukan dari audiens yang sifatnya melengkapi untuk kesempurnaan Rencana Induk dan Rencana Detail KSPN Lombok-Sumbawa.(Ajik.Agoes-Bidang IKP-Diskominfotik NTB)